Expansion Joint Asphaltic Plug

Jasa Expansion Joint Asphaltic Plug di Jawa Tengah

Expansion Joint Asphaltic Plug adalah suatu sistem sambungan elastic – fleksibel yang materialnya berbasis campuran panas (hot mix) antara Binder (material bitumen modify) dengan agregat yang berguna sebagai pengisian celah atau gap antara dua bidang konstruksi yang bergerak ( menyempit – melebar ). Sistem sambungan ini pertama kali di kembangkan dan dikenalkan pada pertengahan tahun 1970an oleh PRISMO limited di Inggris dengan sebutan prosuk THORMA JOINT. CV. KAWIJAYA telah mengaplikasikan lebih dari 100.000 m’ pertahun yang tersebar di seluruh Indonesia. Maka dari itu kepercayaan akan timbul dari penglaman kita dan keprofesionalitas kita dalam bekerja.

Karena sistem sambungan tersebut memberikan rasa nyaman dan aman pada pengendara saat melintas di jembatan serta menambah keawetan (umur pelayanan) konstruksi jembatan juga berfungsi untuk :

1. Melindungi jembatan dari tumbukan pada roda kendaraan dan tumbukan antara lantai jembatan.
2. Mencegah kerusakan karena kelembaban dan erosi air
3. Mampu menahan beban gandar hingga 30 Mst
4. Dapat mengakomodasikan gerakan jembatan (susut-muai lantai jembatan) hingga 20mm
5. Mudah, simple, cepat, dan bertahap dalam pemasangan / perbaikan
6. Desain sederhana dan adaptif
7. Daya lengket pada beton / logam sangat kuat
8. Tahan terhadap perubahan cuaca (temperatur ekstrem)

Komposisi Material Binder

Material bitumen modify polimer terbuat dari karet elastomer khusus, asphalt pilihan, filler dan bahan kimia aditif lainnya sehingga memiliki sifat ulet/kenyal, kuat, elastic, fleksibel, titik lembek tinggi, sangat lengket, tahan air dan oksidasi. Dengan karakteristik yang memiliki tersebut maka sanggup menahan gerakan tekanan – tarik dengan sempurna.

Kami menerima Jasa Expansion Joint Asphaltic Plug di Jawa Tengah dengan tenaga yang berpengalaman di bidang ini kami menjamin kualitas pengerjaan kami. Berikut sedikit dokumentasi dari pengerjaan Expansion Joint :

A. Kondisi ini adalah kondisi 0% dimana terlihat gap yang rusak dan dapat memebahayakan pengendara yang melewatinya.

B. Pemberian tanda/marking bagian yang akan dipasang expansion joint.

C. Selanjutanya adalah pemotong aspal yang sudah dimarking area

D. Pembongkaran aspal yang sudah di cutting

E. Pembongkaran area exesting

F. Pelepasan angkur

G. Menghilangkan debu dan air

H. Penuangan Binder

I. Pemasangan Plat Besi

J. Binder diatas plat besi

K. Penghamparan agregat

L. Pemadatan

M. Finishing