Perum Jaya Maspion Permata A2 - No. 15/17 Gedangan - Sidoarjo
+6281322699996
+6281215918739
kawijaya_sda@yahoo.com
soegito_kawijaya@yahoo.com
google-site-verification: googlee67268233daad8bb.html
Expansion Joint Asphaltic Plug adalah suatu sistem sambungan elastic – fleksibel yang materialnya berbasis campuran panas (hot mix) antara Binder (material bitumen modify) dengan agregat yang berguna sebagai pengisian celah atau gap antara dua bidang konstruksi yang bergerak ( menyempit – melebar ). Sistem sambungan ini pertama kali di kembangkan dan dikenalkan pada pertengahan tahun 1970an oleh PRISMO limited di Inggris dengan sebutan prosuk THORMA JOINT. CV. KAWIJAYA telah mengaplikasikan lebih dari 100.000 m’ pertahun. yang tersebar di seluruh Indonesia. Maka dari itu kepercayaan akan timbul dari penglaman kita dan keprofesionalitas kita dalam bekerja.
Karena sistem sambungan tersebut memberikan rasa nyaman dan aman pada pengendara saat melintas di jembatan serta menambah keawetan (umur pelayanan) konstruksi jembatan juga berfungsi untuk :
Material bitumen modify polimer terbuat dari karet elastomer khusus, asphalt pilihan, filler dan bahan kimia aditif lainnya sehingga memiliki sifat ulet/kenyal, kuat, elastic, fleksibel, titik lembek tinggi, sangat lengket, tahan air dan oksidasi. Dengan karakteristik yang memiliki tersebut maka sanggup menahan gerakan tekanan – tarik dengan sempurna.
Material yang digunakan untuk mewujudkan ekspansi jembatan yag sesuai uraian diatas terdiri dari :
Binder merupakan material yang berbasis aspal yang tersusun atas karet elastomer khusus, modified, filler, dan bahan kimia khusus
adalah binder yang digunakan untuk melapisi bidang permukaan (dinding beton, plat dan potongan aspal pavement) yang berfungsi sebagai prime-coat agar premix melekat kuat pada konstruksi jembatan. Sedangkan lapisan tipis pada permukaan berfungsi sebagai lapisan kedap air dan kerapihan pekerjaan.
Menggunakan agregat kualitas tinggi (abrasi rendah, kekerasan tinggi) agar tidak pecah saat pemadatan dan gradasi single size guna untuk memaksimalkan kontak antar butir sehingga lebih fleksibel terhadap gerakan.
Merupakan bHn pengisian sambungan joint dan penyekat celah guna mencegah tumbugan roda kendaraan dengan komposisi tertentu di sesuaikan gerakan jembatan komposisi normal 35% : 65%
Berfungsi sebagai penutup deletasi yang bertumpu pada lantai jembatan serta untuk melindungi premix dari beban vertikal. Ketebalan plat baja ditentukan oleh lebar celah dan dilengkapi dengan pin yang menancap pada penyekat celah agar tidak bergeser oleh gerakan jembatan
Expansion Joint Asphaltic Plug
Cv. Kawijaya merupakan perusahaan di bidang konstruksi terutama di bagian reparasi jembatan. Perusahaan ini di dirikan pada awal tahun 2006 hingga sekarang.
Selamat Datang di Cv. Kawijaya kami adalah perusahaan di bidang konstruksi khususnya di reparasi Jembatan. cv, kawijaya didirikan pada tahun 2006 hingga sekarang.
View MoreDari tahun 2006 hingga sekarang kami mengutakan mutu yang baik. Maka dari itu kita bisa mendapatkan kepercayaan dari klien kita. Dengan tim yang mempunyai pengalaman cukup dan keterampilan tinggi kita bisa sampai seperti ini, dan ini beberapa item pekerjaan kami :
Kami memiliki tenaga ahli yang kompeten dan profesional untuk itu kami lebih menjamin dari segi kalitas.
Bermula dari keahlian dan keterampilan Direktur Utama kami yang bernama bpk. Soegito di awal tahun 2006 Cv. Kawijaya terbentuk. Dengan pengalaman beliau di bidang konstruksi jembatan dari tahun 1984 - 2006 di sebuah perusahaan konstruksi BUMN, beliau dengan berani mendirikan Cv. Kawijaya .
Read MoreDi balik kesuksesan kawijaya ada para karyawan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perusahaan, berikut para pejuang kawijaya.
Mendukung Infrastruktur Indonesia Lebih Maju
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled.